SEJARAH MOD'S INDONESIA
Subkultur Mods dimulai sekitar tahun 1958. Ketika sekelompok
anak muda kelas menengah di London terobsesi dengan musik dan tren fashion
terbaru. Saat itu mereka tergila-gila dengan setelan jas ngepas ala desainer
Italia dan musik modern jazz dan R&B.
Ketika Fashion, Musik dan Vespa bersatu lahirlah MODS.
Elemen penting dalam mod adalah mode, musik ( ska, R&B )
dan scooter ( biasanya vespa dan
lambretta ).
Kata “mods” merupakan kependekan dari kata modernism/
modernist. Ini adalah subkultur anak muda yang berkembang di Inggris pada akhir
‘50-an sampai pertengahan ‘60-an. Sebenarnya, di awal kemunculannya,
terminologi Mods ini ditujukan kepada para fans dari musik modern jazz.
Tidak jelas kapan pastinya
mods masuk keindonesia hanya saja mulai awal tahun 2000an banyak event mods
bermunculan seperti Jakarta, Bandung, Solo, Semarang, Malang, Surabaya, Cirebon, Lampung, dll ...
1. Logo Mod's

Dari mana asal logo Mods Bullseye?
Asal tahu aja, itu sebenarnya adalah logo angkatan Royal Air Force (RAF),
Angkatan Udara Inggris. Logo itu dan bendera Union Jack sempat booming di tahun
’60-an.
Sering digunakan sebagai fashion items yang
menggambarkan kebanggaan anak muda Inggris pada negerinya. Belakangan,logo itu
digunakan juga sebagai symbol Mods.
2. Kenapa mods identik dengan scooter?
Scooter adalah alat transportasi resmi mods. Biasanya
bermerk Vespa atau Lambretta. Alasannya karena saat itu scooter murah bila
dibandingkan dengan alat transportasi lain.
3. Kenapa scooter mods berspion banyak?

Satu hal yang unik dari skuter kaum Mods adalah; jumlah
kaca spion yang terpasang bisa mencapai puluhan. Ini merupakan bentuk
perlawanan mereka terhadap peraturan pemerintah Inggris yang mengharuskan
kendaraan roda dua untuk memasang setidaknya 1 kaca spion saat itu. Biar polisi
tau ada spionnya maka dipasang banyak spion skalian.
4. Kenapa memakai Parka?
Parka adalah semacam jaket/ jas yang panjangnya sampai ke
dengkul. Selain parka lebih hangat dari jaket biasa juga melindungi baju yang
mereka kenakan.
5. Band
Salah satu band Mods era awal yang beken dan jadi omongan
sampai sekarang. Adalah The Who.

Band yang terbentuk di Inggris pada tahun 1964 ini awalnya
digawangi oleh Pete Townshend (gitaris), Roger Daltrey (vokalis), John
Entwistle (bassis) and Keith Moon (drummer). Formasi ini dianggap sebagai
formasi tersolid dari band yang saat ini diperkuat juga oleh Zachary Starkey,
anak Ringo Starr, drummer The Beatles itu.
Selain The Who, band yang cukup esensial dikalangan anak
mods adalah The Small Faces.Georgie Fame, the Animals, The Yardbirds, The
Kinks, dan The Spencer
Davis Group, The Action, Zool Money dan The Creation.
6. Mods vs Rocker
Meskipun tongkrongannya rapi, jangan pikir kalo anak-anak
Mods ini juga kalem-kalem. Kayak yang udah disebutin di awal, anak-anak mods
ini punya musuh bebuyutan. Yaitu geng Rockers.
Rockers identik dengan jakel kulit dan sepeda motor. Musik
yang mereka dengarkan lebih ke band-band rockabilly dan rock n’ roll.
Nggak jelas juga, apa yang menyebabkan kedua pihak ini
bermusuhan. Ada yang bilang Rockers nggak suka sama gaya anak Mods yang sok
kaya. Ada lagi pendapat yang mengatakan kalo ideologi keduanya bertabrakan dan
nggak bisa didamaikan. Apa pun alasannya, yang pasti tiada pertemuan tanpa
perkelahian buat kedua geng ini.
Untungnya, budaya tawuran ini menghilang di pertengahan
‘60-an.
Penyebabnya adalah mewabahnya musik psychedelic rock dan
budaya hippie. Yang
membawa semangat perdamaian dan persaudaraan serta kembali
ke alam.
7. Quadrophenia

Entah apa yang ada di pikiran para personil The Who, saat
mereka tiba-tiba merilis sebuah film pada 14 September 1979.
Film yang dikasih judul sama kayak judul album The Who pada
tahun 1973, Quadrophenia, ini ceritanya pengen ngegambarin subkultur Mods lewat
kacamata seorang penganutnya yang bernama Jimmy. Di situ digambarin segala
kebiasaan kaum Mods. Naik skuter dan pake baju rapi ke mana-mana,klabing di
klab mewah padahal duit cekak, plus berantem sama Rockers. Film ini sempat di
kritik habis-habisan oleh pengamat film saat itu. Dianggap udah nggak relevan
lagi sama nilai-nilai di masyarakat. Namun kenyataan berkata lain. Tanpa diduga-duga,
film ini justru
membangkitkan kembali gairah anak muda Inggris dan
menaikkan kembali pamor Mods yang sebenarnya sudah turun banget saat itu.
Pendek kata, setelah film ini, hadirlah Mods gelombang
kedua atau biasa disebut era Mods revivalist Meskipun sebenarnya film ini
hanyalah pemantik akhir dari bangkitnya Mods Revival ini.
Bau-bau kehadiran kembali Mods ini sebenernya udah dimulai
saat Great British Music Festival yang digelar di Wembley pada tahun 1978.
Persisnya saat The Jam manggung.
Ya, The Jam adalah salah satu band yang
memimpin era revivalist Band yang digawangi olen Paul
Weller, Bruce Foxton dan Rick Buckler ini terbentuk pada tahun 1972. Setelah
merilis enam album studio dan tiga album live, The Jam bubar jalan pada 1982.
Selain The Jam, ada beberapa band yang dianggap besar pengaruhnya pada
kelahiran kembali Mods di akhir 70-an. Mereka adalah Secret Affair, Purple
Hearts, The Chords, dan Back to Zero.
Generasi Britpop yang naik pada era ‘90-an juga sedikit
banyak mendapatkan pengaruh dari era Mods Revival ini. Band-band kayak Ride,
Oasis, Blur dan Ocean Colour Scene adalah beberapa di antara banyak band yang
mengaku terpengaruhgerakan ini.
Sayangnya kepopuleran Mods Revival ini
nggak berlangsung lama, meskipun pengaruh yang
ditimbulkannya retap bertahan berdekade-dekade.
Sekarang, subkultur Mods telah merambah ke seluruh penjuru
dunia. Dan hingga saat ini subkultur ini tetap bertahan sebagai bagian dari
kultur underground.
Sumber : Dari berbagai sumber.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar